Pikirannya telah terbebas dari kelekatan. Dengan giat melaksanakan semadi. Tingkat 3, ‘Prabhakari’ (Brightness). Cemerlang.
Bodhisattwa memancarkan cahaya di dalam kesempurnaan kesabaran karena ia telah tidak memiliki rasa marah dan dendam.
Ia juga telah melaksanakan keempat ‘dhyana’ dan hasilnya memperoleh kesaktian. Tingkat 4, ‘Aracismati’ (Easy to set on Fire/Enthusiasm).
Berkobar. Bodhisattwa melaksanakan kesempurnaan daya untuk memajukan batinnya menuju kecerahan. Tingkat 5, ‘Sudurjaya’ (Difficult to Conquer).
Sulit dikalahkan. Bodhisattwa melaksanakan kesempurnaan samadi mengembangkan kebijaksanaan merealisasi kebenaran suci.
Tingkat 6, ‘Abhimukti’ (To show one's Face). Mewujud Wajah. Bodhisattwa menyelami Kaidah Musabab yang Saling Bergantung.
Kebijaksanaan telah diperoleh berkat pengertian penuh mengenai kekosongan. Tingkat 7, ‘Durangama’ (To go far away).
Menempuh Jauh. Bodhisattwa mengembangkan kewelasan, pengetahuan gugus kehidupan, menuju kecerahan. Tingkat 8, ‘Acala’ (Strong/Firm).
Artikel Terkait
Gaya Arsitekturnya Sezaman dengan Candi Borobudur
Badan Otorita Borobudur Umumkan Pemenang Lomba Penulisan Desa Wisata Joglosemar 2021, Ini Dia Juaranya
Tim Balai Konservasi Borobudur Temukan Pecahan Tembikar Mataram Kuno di Lahan Ekskavasi Sky Walk
Sandiaga Uno Tertarik Bangun Perjalanan Wisata Borobudur-Liyangan
Buah Durian Tergambar Pada Relief Borobudur, Ketahui Fakta Unik Lainnya