JAKARTA, harianmerapi.com - CEO Tesla Elon Musk menawarkan sekitar 43 miliar dolar AS atau setara Rp 618,4 triliun untuk membeli 100 persen saham Twitter setelah sebelumnya ia diumumkan menjadi pemegang saham terbesar Twitter.
“Saya berinvestasi di Twitter karena saya percaya pada potensinya untuk menjadi platform kebebasan berbicara di seluruh dunia, dan saya percaya kebebasan berbicara adalah keharusan sosial untuk demokrasi yang berfungsi,” kata Musk dalam surat yang dikirim ke Kepala Twitter Bret Taylor dikutip Antara dari The Verge, Jumat (!5/4/2022.
Tawaran Elon Musk itu menjadi tawaran yang terakhir dan jumlah besaran nilai tersebut berdasarkan keinginannya membeli saham yang diperdagangkan di bursa saham untuk masyarakat umum saat nilainya 54,20 dolar AS per lembar saham.
Baca Juga: Masuk Jajaran Dewan Direksi, Elon Musk Borong Saham Twitter
Pemilik SpaceX dan CEO Tesla itu menyebutkan jika tawarannya terbarunya ditolak, maka ia akan mempertimbangkan kembali posisinya sebagai pemegang saham.
Ia pun menyebutkan akan membuka potensi terbesar Twitter sebagai ruang berekspresi menyampaikan pendapat dan kebebasan.
Sementara itu, Dewan Direksi Twitter secara resmi menanggapi penawaran Elon Musk dengan mengeluarkan pernyataan secara resmi agar pembahasan ini tidak menjadi bola liar di masyarakat.
Baca Juga: Elon Musk dan Grimes Sambut Bayi Perempuan, Panggil Saja 'Y'
Mereka pun mengaku berhati- hati dan meninjau dengan teliti tawaran dari Elon yang kini memiliki 9,2 persen saham Twitter.
Artikel Terkait
Kapsul SpaceX Bawa Empat Warga Sipil Mendarat di Florida
Asteroid Sebesar Burj Khalifa Menuju Bumi, Begini Analisa NASA
Buku Catatan Charles Darwin Ditemukan Setelah Dicuri 20 Tahun yang Lalu
Komplotan Pencuri Preteli Jembatan Besi Sepanjang Hampir 20 Meter di India
Hasil Liga Europa, Eintracht Frankfurt Lolos Semifinal Setelah Singkirkan Barcelona
Hasil Liga Conference: AS Roma dan Leicester City Melaju Semifinal