JAKARTA, harianmerapi.com - Pariwisata diyakini bisa mulai pulih pada kuartal kedua tahun ini meski kasus varian Covid-19 baru omicron sedang meningkat di Tanah Air.
Keyakinan tersebut disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani dalam webinar, Rabu (9/2/2022).
"Walau kita sekarang sedang meningkat kasus omicron, tapi ada perbedaannya dengan tahun lalu dari sisi regulasi," kata Haryadi.
Tahun lalu, kata dia, berbagai kegiatan usaha harus ditutup saat pengetatan diterapkan, meliputi aktivitas di perkantoran hingga pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Ricuh Pengukuran Tanah di Wadas Bener Purworejo, Ganjar Pranowo Minta Maaf: Saya Bertanggung Jawab
Sedangkan tahun ini, kegiatan bisa tetap berjalan seperti biasa meski tetap dibatasi. Hariyadi mengatakan, Indonesia bisa melihat dan belajar dari negara-negara lain yang sudah berangsur pulih di tengah munculnya varian omicron.
"Melihat dari negara-negara lain seperti Inggris, Denmark lalu Turki, menunjukkan mereka jauh sudah siap menghadapi, melewati badai omicron, termasuk Afrika Selatan," kata dia.
Bila Indonesia bisa belajar dari apa yang sudah dilakukan negara-negara tersebut, dia optimistis kondisi pariwisata di Tanah Air bisa lebih baik pada kuartal kedua tahun ini.
"Pemulihan pariwisata khususnya, kita merasa optimistis mulai akan berjalan di kuartal kedua," ujar haryadi.
Baca Juga: Seorang Warga yang Hidup Sebatang Kara di Wonosari Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah
Artikel Terkait
24 Korban Luka Akibat Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul Masih Dirawat di Rumah Sakit, Ini Rinciannya
Berkaca dari Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Organda DIY Minta Perusahaan Otobus Rutin Uji Kelaikan
Salut! Ribuan Ban Bekas Dipasang di Bukit Bego Imogiri Pasca Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Asal Sukoharjo
Kecelakaan Bus Pariwisata di Bukit Bego Bantul Diselidiki KNKT, Begini Hasil Temuannya
Dinas Pariwisata Sleman Targetkan Tahun 2022 Jumlah Wisatawan 3 Juta