Pengalaman misteri Yudo yang kesurupkan roh Reni dan minta dimainkan biola lagu 'Jangan Sakiti Hatinya'

- Kamis, 24 November 2022 | 18:10 WIB
 Pengalaman misteri Yudo yang kesurupkan roh Reni dan minta dimainkan biola lagu 'Jangan Sakiti Hatinya' (Pramono Estu)
Pengalaman misteri Yudo yang kesurupkan roh Reni dan minta dimainkan biola lagu 'Jangan Sakiti Hatinya' (Pramono Estu)

HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri dialami Yudo yang kesurupkan roh Reni.

Ia minta dimainkan biola dengan lagu 'Jangan Sakiti Hatinya'.

Tepat pada bel istirahat pertama, siswa dan Guru SMP Ngranginan geger.

Baca Juga: Pengalaman misteri Yu Anik saat menghadiri kongres nasional di Bali 1: Ranjang bergoyang kencang

Kusumoyudo, siswa kelas delapan ndleming-ndleming.

Bicara tak keruan juntrungnya dan matanya membelalak. Yudo, begitu panggilannya, kerasukan.

Pak Bandiyo, Pak bon atau petugas kebersihan sekolah, sedikit- banyak tahu tentang hal tersebut.

Menurutnya,Yudo kemasukan makhluk halus bernama Reni, penghuni pohon mlinjo di pojok sekolahan.

Tanpa diminta, Pak Bandiyo pun bertindak. Yudo ditenangkan. Namun tubuhnya menggelinjang- gelinjang. Kedua kakinya menendang- nendang sekenanya.

“Jangan begitu, Reni. Kamu minta apa?”, ujar Pak Bandiyo.

Baca Juga: Pengalaman misteri Yu Anik saat menghadiri kongres nasional di Bali 2: Diganggu penunggu pohon besar

“Biola”, jawab Yudo yang suaranya berubah menjadi suara cewek.

Pak Bandiyo lalu berlari ke ruang kesenian. Yang kebetulan menyimpan dua buah biola.

Diambilnya satu buah dan dibawa ke hadapan Yudo. “Mainkan!”, ujar Reni yang merasuki tubuh Yudo.

“Ha?!”, Pak Bandiyo mlongo mendengar permintaan makhluk halus yang merasuki Yudo.

Bagaimana mungkin, dia hanya seorang petugas kebersihan sekolah.

Sama sekali tidak pernah berhubungan dengan alat musik bernama biola.

Baca Juga: Pengalaman misteri Aswin saat tinggal satu kos dengan Aryo, kepala temannya itu berputar 180 derajat

Pak Bandiyo akan minta bantuan Pak Mitro, guru kesenian yang piawai memainkan biola.

Namun hari itu Pak Mitro libur kelas. “Ada yang bisa menjemput Pak Mitro?”, ujar Pak Bandiyo kepada beberapa karyawan sekolah yang ikut merubung Yudo.

Salah seorang karyawan ‘nginthar’ naik sepedamotor menuju rumah Pak Mitro.

Halaman:

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X