Saya menengok ke segala arah, tetapi sepi, tak ada seorang pun di luar rumah kakak ipar saya.
Saya mencoba membuka pintu dapur. Terkunci.
Aneh, ke mana tiga lelaki bersarung itu? Dengan menyimpan heran, saya bergegas menuju pintu depan. Masuk rumah kakak ipar saya yang ternyata masih sepi.
“Belum ada tamu, Mbak?” tanya saya pada kakak ipar.
“Belum.”
“Bapak-bapak juga belum datang, Mbak?” tanya saya lagi.
“Belum. Mungkin sebentar lagi.”
Saya duduk bersila di tikar yang digelar di ruang tamu. Saya terus memikirkan siapa tiga lelaki bersarung tadi, ke mana mereka?
Sepuluh menit kemudian tamu-tamu lelaki mulai berdatangan. Saya perhatikan, tak ada tiga lelaki bersarung tadi di antara para tamu.
Sampai sekarang, saya tidak menceritakan kejadian ini pada kakak ipar saya, takut salah paham. Hanya kepada istrilah saya ceritakan.
“Mungkinkah saya bertemu jin muslim?” tanya saya. Istri saya hanya mengangkat bahu. (Seperti dikisahkan Sulistiyo Suparno di Koran Merapi) *
Artikel Terkait
Cerita Misteri Memiliki Nafsu Birahi Berlebih Menjadikan Jin sebagai Pasangan Pilih Tanding di Atas Ranjang
Tersesat di Kampung Jin 1: Mengantar Kyai Mampir di Masjid yang Sedang Menggelar Pengajian di Malam Hari
Tersesat di Kampung Jin 2: Diminta Memimpin Doa dalam Pengajian karena Kyai Berhalangan Hadir
Tersesat di Kampung Jin 3: Saat Kembali di Siang Hari, Hanya Menemukan Area Makam Tua Tak Terurus
Demi Harta Rela Diperistri Jin, Saat Coba-coba Mau Selingkuh dengan Pria Tampan, Begini Akibatnyaa ......