Dirayu Peri Kuburan 2: Diajak Singgah di Rumah Wanita Cantik, Paginya Ditemukan Tidur Telanjang di Kuburan

harianmerapi.com - Serial cerita horor dirayu peri kuburan. Akhirnya wanita cantik itu mengajak Rahmat untuk singgah di rumahnya.

Rahmat menolak dengan alasan sudah malam. Namun wanita cantik itu merayu dengan manja. Ramat pun hatinya luluh melihat kecantikan gadis tersebut.

Rahmat digandeng tangannya oleh gadis tersebut. Ia tidak bisa menolak bagaikan kerbau dicocok hidungnya.

 Baca Juga: Dirayu Peri Kuburan 1: Kuliah di Perguruan Tinggi Baru, Kemalaman Saat Bulan Purnama Ketemu Wanita Cantik

Rumahnya di desa sebelah sawah. Keduanya berjalan melewati sawah yang padinya baru saja menguning. Sampailah keduanya di rumah besar, bagus, ruang tamunya luas dan ada hiasan-hiasan yang indah.

Ternyata di rumah itu penghuninya hanya gadis itu sendiri. Gadis tadi segera ke dapur menyediakan minuman dan makanan untuk Rahmat.

Tidak antara lama wanita cantik tadi keluar dengan membawa minuman dan makanan. Ia bilang: “Mari diminum dan dimakan Mas”.

Keduanya bersama-sama makan dan minum dengan lahap. Setelah makan dan minum Rahmat minta pamit untuk pulang.

Baca Juga: Bekerja Mencari Nafkah adalah Tugas Mulia yang Dicontohkan Para Nabi dan Rasul

Tapi wanita cantik tersebut melarang dan meminta Rahmat untuk tidur di rumahnya. Karena rayuan gadis itu makan Rahmat akhirnya menuruti kemauan wanita cantik tersebut.

Rahmat diajak masuk dalam kamar yang indah berbau harum. Melihat kecantikan gadis tadi birahi Rahmat melonjak.

Tidak antara lama wanita cantik itu tampak telanjang dan perlahan membuka pakaian Rahmat. Akhirnya terjadilah persebutuhan. Sesudah itu Rahmat tidur pulas dipeluk gadis tersebut.

Paginya pukul 07.00 WIB terdengar suara: “Siapa tidur di kuburan itu, bangun!”.

Astaga saya tidur di kuburan”. Orang yang memanggil tadi segera mendekat pada Rahmat, ingin tahu mengapa orang itu (Rahmat) tidur di kuburan.

Baca Juga: Cerita Lucu Cara Guru Menangni Murid Bandel dan Ketika Buru-buru Berangkat Kerja Terpaksa Naik Ojek