Habis rokok sebatang, Dalpan memasang umpan di mata kailnya lagi. Merasa agak aneh. Sudah dua jam, tidak ada lagi ikan yang mencaplok mata kailnya.
“Dua ekor ikan besar, kiranya cukup untuk lauk sarapan kedua anakku besuk pagi”, gumam Dalpan sembari melangkah meninggalkan kedung Wungkal, akan pulang.
Baru empat langkah, tiba- tiba...
“Hei, Mas. Itu daleman milikku. Akan kau bawa kemana?!”, teriak sesosok perempuan dari balik semak- semak.
“Lho, tengah malam begini, di tempat sepi, ada orang tidak waras?!”, ujar Dalpan dalam hati. Merasa tidak membawa baju dalaman wanita milik perempuan tersebut, Dalpan sewot.
Baca Juga: Hilang Misterius di Hutan, Warga Gunungkidul Ditemukan Linglung dan Lemas di Atas Pohon
“Jangan ngawur. Ini aku membawa ikan. Bukan daleman. Nih, boleh kamu periksa,” ujar Dalpan sambil menyerahkan kepis miliknya yang berisi dua ekor ikan.
Sosok perempuan itu seperti tidak sabar. Kepis milik Dalpan dia rebut. Tangannya lalu merogoh ke dalam kepis.
“Lha...ini. Apa ini bukan daleman? Ini milikku, Mas!”, seru perempuan itu sambil menunjukkan baju dalaman wanita berupa sepotong bra dan sepotong CD perempuan. Yang diambil dari dalam kepis.
Dalpan ndomblong. Tidak mengira sama sekali jika yang ada di dalam kepisnya adalah ‘daleman’ milik wanita.
Dia baru percaya jika makhluk halus penghuni kedung Wungkal memang suka ngerjain orang. - Semua nama samaran - (Seperti dikisahkan Andreas Seta RD di Koran Merapi) *
Artikel Terkait
Mancing Tengah Malam Ketemu Gendruwo
Cerita Horor Mancing di Tempat Wingit Mata Pancing Nyangkut Tumbal Mata Korban Pesugihan
Cerita Misteri Ikan di Telaga Tak Mau Makan Umpan Setiap Ada Lomba Mancing
Pengalaman Mistis Mancing di Hari Pasaran yang Salah Tiba-tiba Terasa Ada yang Aneh
Kisah Misteri Kali Winanga yang Angker, Nyawa Melayang Setelah Makan Ikan Hasil Mancing