Melihat Penampakan Lelembut Wujud Wanita Menggendong Anak Melambaikan Tangan di Dekat Makam Minta Tumpangan

- Jumat, 4 Maret 2022 | 13:05 WIB
Tampak wanita menggendong anak di dekat makam (Ilustrasi Pramono Estu)
Tampak wanita menggendong anak di dekat makam (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Tempat angker seperti sebuah makam, kadang orang meliht penampakan lelembut, baik dalam bentuk hantu mengerikan maupun manusia. Butuh bukti nyata bagi orang-orang yang tidak mempercayainya.

Desaku terletak di daerah perbatasan Yogyakarta dan Kabupaten Magelang. Terdapat jalan utama yang menghubungkan desaku dengan jalan raya dari Tempel menuju Muntilan.

Pada tahun 2012 jalan utama yang melewati desaku tidak seterang tahun sekarang. Waktu itu penerangan jalan masih jarang.

Baca Juga: Enam Manfaat Dzikir, Salah Satunya Menambah Keteguhan Hati

Mungkin hanya lokasi yang rawan saja yang dikasih lampu penerangan seperti pertigaan atau belokan.

Keadaan tersebut membuat jalan menuju desaku angker, apalagi disebelah barat jalan sebelum masuk desaku terdapat makam yang cukup angker.

Tarno nama pamanku yang bekerja sebagai karyawan swasta di Yogya. Saat itu Tarno pulang malam hari, tepatnya pukul 12 malam karena ada keperluan lembur di kantor.

Bibiku yang merupakan istrinya telah sering berpesan jika pulang lebih dari pukul 11 malam sebaiknya bermalam di kontrakan atau kost temannya.

Baca Juga: Petung Jawa Weton Jumat Wage 30 Rejeb 1955 Alip 4 Maret 2022, Bakat Berdagang, Ahli Pengobatan

Dikarenakan pada jam – jam tersebut sering terdapat penampakan seperti wanita yang mengendong bayi di dekat kuburan yang minta tumpangan atau makhluk mengerikan lain.

Namun Tarno yang selama ini sering pulang malam belum pernah melihat penampakan itu.
“Ah itu tidak mungkin” pikir Tarno yang belum pernah melihat lelembut sebelumnya.

Dinyalakannya motornya dan bergegaslah dia untuk pulang ke rumah. Jam pada tangannya menunjukkan pukul 1 malam ketika Tarno mulai masuk ke jalan utama menuju desa.

Tidak ada hal yang membuatnya terkejut atau takut ketika melewati jalan utama itu.
“Sedikit lagi sampai” gumamnya.

Baca Juga: Asal Usul Nama Palang Kereta Api Mbah Pokak 1: Jualan Sate Bumbu Tempe Dikatakan Memakai Penglaris

Namun tiba–tiba dari gapura makam muncul wanita setengah baya yang memakai jarik dan menggendong seorang sambil melambaikan tangan minta tumpangan.

Halaman:

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X