harianmerapi.com - Sebagai pasangan suami istri yang sah, sebenarnya Pono sudah berhak menggauli istri.
Di tempat kos-kosan, Pono memperkenalkan Inem kepada induk semang dan rekan-rekannya, sebagai istrinya yang baru saja dinikahi.
Sebelumnya Pono memang berpamitan pulang untuk menikah, namun mereka tidak menduga Pono akan balik ke kos-kosan secepat itu.
Baca Juga: Misteri Sosok Perempuan Mirip Ibu yang Mengenakan Mukena di Kamar
Meski demikian, tidak ada yang bertanya-tanya lebih jauh, karena mereka percaya bahwa Pono dan Inem sudah menjadi suami istri yang sah.
Dari luar Pono menunjukkan diri bahagia menjadi pengantin baru. Sementara Inem lebih banyak diam dan itu dianggap rekan-rekan Pono sebagai karakternya.
Sedang di dalam sendiri, Pono merasa urusannya dengan Inem belum selesai. Karena itu, ia tidak pernah mau menggauli Inem sebelum ada kejelasan.
Baca Juga: Cerita Misteri: Istri Melahirkan, tapi Suami yang Kesakitan
Malam itu Pono ingin mendengarkan penjelasan Inem sejelas-jelasnya, tentang kejadian yang telah menimpa dirinya hingga hamil. Ada rasa penasaran di hati Pono, soal siapa laki-laki yang sudah menodai Inem.
Inem pun dengan gamblang bercerita dari awal mula dirinya ikut keluarga Dirga, hingga akhirnya pagi jahanam ketika Hendri yang dalam kondisi mabuk memaksaknya untuk berbuat mesum.
Artikel Terkait
Rumahku Bukan Surgaku 20: Takut Menghadapi Hari Pernikahan
Rumahku Bukan Surgaku 21: Malam Pengantin yang Sangat Meresahkan
Rumahku Bukan Surgaku 22: Tangis dari Kamar Pengantin di Malam Hari
Rumahku Bukan Surgaku 23: Kemarahan Suami Mendengar Pengakuan Istri Telah Hamil Duluan
Rumahku Bukan Surgaku 24: Menangkap Ikan Air Tidak Keruh