harianmerapi.com - Ternyata kekayaan yang dimiliki Pak Lekun tidak diberikan cuma-cuma, tetapi minta tumbal pesugihan yaitu nyawa manusia. Di samping itu Pak Lekun harus menjadi anak buah wanita tersebut.
Yang dijadikan tumbal pertama adalah yang ikut menikmati kekayaan Pak Lekun, yaitu Darno pegawainya Pak Lekun yang meninggal dunia tanpa sakit.
Belum selang 3 bulan Sarno juga tenaga Pak Lekun meninggal tertabrak mobil. Anaknya Pak Lekun sendiri juga menjadi tumbal sakit dan meninggal dunia.
Baca Juga: Pernikahan yang Tak Direstui 22: Harta yang Didapat Dengan Mudah Hilang pun Dengan Cepat
Pak Lekun lalu berfikir jernih apa gunanya menjadi kaya kalau banyak membawa tumbal pesgihan.
Selanjutnya Pak Lekun lama tidak memberikan tumbal pesugihan dan ia selalu menghindar setiap malam Jumat Kliwon ia pergi dari rumah. Hal itu menjadi pemicu marahnya wanita kuntilanak tersebut.
Untuk melepaskan dari jeratan kuntilanak tersebut Pak Lekun telah siap-siap mencari orang pintar dan beberapa ustadz didatangkan.
Baca Juga: Legenda Lesung Nangka Growong 1: Satu Pohon Tapi Rasa Buahnya Berbeda-beda
Pada hari yang telah ditentukan yaitu malam Jumat Kliwon orang pintar dan ustadz datang di rumah Pak Lekun, mereka duduk di ruang tamu.
Pak Lekun ada dalam ruang khusus. Terdengar pertengkaran antara Pak Lekun dan kuntilanak. Wanita yang jga kuntilanak itu bilang: “Kamu akan kubunuh kalau tidak menyerahkan tumbal keluargamu”.
Dijawab Pak Lekun: “Janjinya tumbal bukan harus keluargaku.” Dan terdengar suara seperti orang berkelahi. Pak Lekun berteriak : “Tolong tolong”.
Baca Juga: Pasien Disangka Petugas Rumah Sakit dan Kakek Ditinggalkan Begitu Saja di Pinggir Jalan
Segera orang pintar dan pak ustadz masuk ke kamar khusus itu. Ternyata Pak Lekun jatuh di lantai dan tampak kejang-kejang. Kemudian Pak Ustadz dan orang pintar itu menjamah rambut Pak Lekun.
Oleh Pak Ustadz rambut Pak Lekun ditarik kebelakang dan mata Pak Lekun dihadapkan pada mata Pak Ustadz.
Pk ustadz menggertak: “Pergi, pergi”. Lama kelamaan Pak Lekun tampak lemas sekali. Akhirnya ia membuka matanya dan telah sadarkan diri.
Artikel Terkait
Rezeki Mengalir Setelah Mengantar Perempuan Misterius Baju Putih
Pipis di Bawah Pohon Kelengkeng, Disapa Penghuninya
Main Hingga Sore Hari, Pulang Diantar Makhluk Mengerikan
Hantu Tentara Belanda Berkulit Hitam Ingin Memperkenalkan Diri
Jadi Suami Kuntilanak 1: Setiap Malam Jumat Kliwon Mengajak Bermesraan