JAKARTA, harianmerapi.com - Penyakit hepatitis memiliki kondisi yang bervariasi mulai dari dapat sembuh sendiri hingga menjadi kanker hati.
Hal itu dikatakan Kepala Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Harimat Hendarwan mengatakan dalam Sapa Media BRIN secara virtual dengan tema Mengenal Lebih Jauh Hepatitis Akut di Jakarta, Kamis (12/5/2022).
"Kondisi ini bervariasi, dapat sembuh sendiri (self-limiting) atau menjadi fibrosis (scarring), sirosis atau kanker hati,” kata Harimat.
Baca Juga: Babak Final Liga Futsal Nusantara DIY Digelar 20-21 Mei di GOR Among Raga Jogja
Harimat menuturkan hepatitis adalah bentuk peradangan pada hati sebagai organ vital di dalam tubuh manusia yang antara lain berfungsi untuk memproses nutrisi, menyaring darah, detoksifikasi dan sintesa protein.
Ketika hati mengalami peradangan atau kerusakan maka fungsi hati tersebut dapat terganggu.
Terdapat lima jenis virus hepatitis utama yang dikenal sebagai tipe A, B, C, D dan E. Kelima jenis virus tersebut mendapat perhatian yang besar karena berpengaruh terhadap beban penyakit dan kematian, serta potensinya untuk menjadi wabah dan penyebaran epidemi.
Baca Juga: Kejadian Horor Pendaki Gunung Slamet Hanya Bermodal Nekat, Diganggu Manusia Kerdil
Bentuk umum dari penularan penyakit tersebut dapat melalui transfusi darah atau menerima darah/produk darah yang terkontaminasi, tindakan medis invasif menggunakan peralatan yang telah terkontaminasi, dan transmisi hepatitis B dari ibu pada bayi saat persalinan.
Artikel Terkait
Kasus Hepatitis Akut, Masyarakat Tidak Perlu Panik
Hepatitis Akut Menular Lewat Saluran Cerna dan Saluran Pernapasan, Cegah dengan Prokes
300 Kasus Hepatitis Misterius Dilaporkan 20 Negara, Jaga Kebersihan Lingkungaan Anda
Masuknya Penyakit Hepatitis Misterius Diduga Lewat 3 Jalur, Begini Menurut Dokter Andi Khomeini
Jangan Cemas, Penyakit Hepatitis Akut Tidak Berpeluang jadi Pandemi