GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Tingginya kunjungan wisata ke Kabupaten Gunungkidul selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berdampak positif pada sektor industri pariwisata cukup signifikan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto SH menyatakan bahwa peningkatan pendapatan rata-rata sekitar 70 persen.
"Sejak kunjungan wisatawan mendekati normar pergerakan ekonomi pelaku wisata makin membaik," katanya Rabu (12/1/2022).
Dalam beberapa hari terakhir ini peningkatan pendapatan makin dirasakan. Sebab masih ada wisatawan yang berkunjung meski tahun baru telah usai.
Dengan peningkatan tersebur akan berdampak positif pada sektor industri pariwisata. Apalagi kondisi ekonomi sektor wisata sempat terpuruk akibat kebijakan PPKM.
Pihaknya menyebut bahwa keberadaan sejumlah destinasi wisata baru juga berpengaruh terhadap jumlah angka kunjungan.
"Kami berharap kondisi dan perkembangan Covid-19 terus membaik dan berdampak positif terhadap para pelaku usaha," imbuhnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Mohamad Arif Aldian menilai ekonomi masyarakat diprediksikan akan terus meningkat, sejalan dengan tingginya angka kunjungan wisata.
Artikel Terkait
Kabupaten Gorontalo Punya Destinasi Wisata Baru Bernama Pantai Tilalohe
Wisata Sitalang Salatiga, Kembangkan Arena Bermain Air 'Adus Kali' Jadul
Volume Sampah di Gunungkidul Tahun 2021 Meningkat Hampir 2 Ribu Ton, Objek Wisata Pantai Penyumbang Terbanyak
Wisata Menantang dan Murah Meriah di Salatiga: Naik Kuda Keliling Persawahan Cuma Bayar Rp 20 Ribu
Bantuan Pendopo Mangkrak, Warga Berharap Dilibatkan Pengelolaan Wisata Tahura Banyuurip