DRIVER ojek online (ojol) tertipu orderan fiktif bukan cerita baru, namun tetap harus diwaspadai karena kasusnya terus berulang.
Beberapa hari lalu driver ojol Fahmi Eka Prasetyo yang juga mengatasnamakan teman-teman ojol lainnya telah melaporkan ke polisi. Mereka telah menjadi korban penipuan berupa order fiktif yang dilakukan oknum mahasiswi, DA (23).
Saat itu Fahmi mendapat orderan mengirim barang kosmetik yang diambilnya di Dusun Keloran, Tirtonirmolo Kasihan Bantul. Setelah transaksi, barang tersebut diantar ke Potorono Banguntapan Bantul atas nama Anisa.
Namun setelah sampai alamat yang dituju, ternyata tak ada nama tersebut. Padahal Fahmi telah membayar kosmetika senilai Rp 210.000 kepada si penjual.
Modus seperti itu ternyata dialami juga teman-teman Fahmi, sehingga kasus tersebut dilaporkan ke polisi. Polisi pun berhasil mengendus keberadaan pelaku dan langsung mengamankannya, yakni DA seorang mahasiswi.
Artikel Terkait
Ratusan Ojol terima bantuan sosial dari Polres Salatiga, terkait kenaikan harga BBM
Penjual ingkar janji jual beli rumah, janda pengemudi ojol ajukan gugatan cari keadilan
Terbantu layanan ojol JogjaKita, simak perjuangan tuna netra ini dalam menempuh pendidikan di Yogyakarta
Pengalaman misteri Jumadi sebagai driver ojol mendapat order misterius dari seorang cewek
Kedua pihak sepakat damai, janda pengemudi ojol berharap segera peralihan hak atas tanah hasil jual beli