WAHAI para orangtua sadarlah...ke mana anak-anakmu selepas pukul 22.00 ? Pertanyaan ini layak diajukan kepada para orangtua yang lalai mengawasi anak-anaknya.
Minggu dini hari lalu seorang pelajar SMP ZW (16) warga Depok Sleman meregang nyawa setelah dianiaya lawannya yang diduga anggota geng pelajar. Sementara teman ZW, yakni SP (15) juga pelajar SMP warga Depok Sleman mengalami lecet-lecet di bagian kaki.
Mereka menjadi korban penganiayaan di Jalan Tentara Pelajar sekira pukul 00.30. Awalnya antara kelompok korban dan pelaku saling tantang di medsos, kemudian janjian bertemu di Jalan Kabupaten. Korban yang terpisah dari kelompoknya dikejar pelaku hingga ke Jalan Tentara Pelajar. Di tempat itulah ZW dihabisi lawan-lawannya.
Baca Juga: Arab Saudi Naikkan Harga Paket Layanan di Masyair, Biaya Jemaah Haji Indonesia Membengkak
Darah kembali tumpah di Jogja. Mau sampai kapan peristiwa semacam ini terjadi di Jogja ? Anak-anak kian brutal dan tak lagi mengenal belas kasihan. Mereka tak lagi punya rasa iba ketika orang yang dianggapnya musuh mengerang kesakitan hingga meregang nyawa.
Siapa pula yang mengajari mereka berbuat sadis seperti itu ? Di mana orang tua mereka ? Adakah sistem yang salah dalam pendidikan anak-anak kita ?
Entahlah, ini menjadi pelajaran buat kita semua, terutama orangtua yang memiliki anak usia pelajar. Tidak kurang-kurang kampanye antiklitih atau semacamnya digelorakan ke masyarakat, namun ternyata tidak efektif.
Baca Juga: Alumi IKA Muga 86 Sukses Gelar Syawalan, Dihadiri Mantan Rektor UMY Khoiruddin Bashori
Kawasan Jalan Tentara Pelajar Yogya selepas pukul 00.00 memang tergolong sepi, jadi itulah yang dimanfaatkan anak-anak nakal untuk berbuat brutal.
Artikel Terkait
Laga Atletico vs Manchester City Tanpa Gol Diwarnai Bentrok
Bentrok Berdarah di Pentas Musik Kecamatan Nalumsari Jepara, Satu Pemuda Tewas Disabet Sajam
Menunggu Bentrok Dua Petenis Legendaris, Novak Djokovic dan Rafael Nadal di Roland Garros
Bentrok Geng Sekolah Makan Korban Jiwa di Kota Jogja, Siswa SMP Asal Sleman Tewas, Ini Kronologinya
Update Kasus Bentrok Geng Sekolah di Jogja: Korban Tewas Akibat Kepala Membentur Trotoar Usai Motor Ditendang