harianmerapi.com - Sebagai makhluk sosial, tentu saja manusia membutuhkan keberadaan orang lain dan hal itu juga merupakan salah satu misi penciptaan manusia.
Dalam menghadapi perjalanan hidup, seseorang akan senantiasa bertemu dengan orang lain yang diharapkan mampu memberikan dukungan positif bagi perjalanan hidupnya.
Orang lain yang selalu mendukung niatan baik seorang muslim dikenal dengan sebutan sahabat.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 63: Ingin Menikah Muda dengan Gadis yang Dicintai
Islam memandang bahwa persahabatan merupakan salah satu perilaku baik yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT sebagaimana firman-Nya :
“Sebenarnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang bersudara, maka damaikanlah dintara kedua saudara kamu (yang bertelingkah) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu memperoleh rahmat ”. (QS. Al-Hujurat, 49 : 10).
Menekankan pentingnya nilai persahabatan sejati ini, Rasulullah Muhammad SAW juga bersabda :
“Seorang Muslim adalah saudara muslim lainnya, ia tidak menzaliminya, merendahkannya, menyerahkan (kepada musuh) dan tidak menghinakannya.”(HR Muslim).
Baca Juga: Cerita Horor di Toilet Rest Area 1: Aneh, Jalannya Tidak Rata dan Kantin Kosong Meski Lampu Menyala
Ada beberapa hikmah yang dapat dipetik dari adanya persahabatan yang sejati dan setiap muslim setiap saat diperintahkan untuk berusaha mendapatkannya; yaitu
Artikel Terkait
Pendidikan Keluarga Luqman
Membangun Sifat Syaja’ah dalam Kehidupan Sehari-hari
Birrul Walidain, Pentingnya Memuliakan dan Berbuat Baik pada Kedua Orang Tua
Bertaubat dengan Sepenuh Hati, Ini Lima Syaratnya
Mengapa Rasulullah Menganjurkan Umatnya untuk Bermurah Hati?