Tim Pemburu Klitih , Patroli Sejak Malam Hari Hingga Subuh

PELAKU klitih sepertinya tak pernah kapok. Nampaknya pelaku juga tak peduli bahwa isu klitih viral di media sosial (medsos) sampai Jogja menjadi sorotan. Bahkan, tagar Jogja darurat klitih yang belakangan marak di medsos dianggap angin lalu.

Padahal, aksi mereka sangat merugikan masyarakat dan membuat citra Jogja sebagai kota pendidikan dan wisata sedikit banyak terpengaruh.

Aparat kepolisian pun harus bekerja keras memberantas klitih. Bahkan sampai dibentuk tim anti-klitih yang secara khusus memberantas klitih.

Baca Juga: Gadis Remaja di Kulon Progo Diperkosa Dukun Berulangkali, Benarkah Ritual Hubungan Badan Bisa Usir Ilmu Hitam?

Seperti dilakukan Polsek Umbulharjo Jogja, baru beberapa saat dibentuk, Tim Anti Klitih yang masuk dalam Tim Regul (Redam Gulung Kejahatan) langsung mendapat hasil buruan, yakni seorang pelajar yang kedapatan membawa celurit, Selasa malam pekan lalu.

Tim Regul berhasil menggulung seorang pelajar GM (17) warga Gondokusuman Yogyakarta karena kedapatan membawa senjata tajam jenis clurit. Peristiwa itu bermula saat pelaku datang sendirian ke Toko Madura Jala Cantel Umbulharjo Yogyakarta. Dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU, pelaku membuat onar dengan membawa sajam clurit.

Melihat keributan itu warga yang berada di toko langsung menghubungi Polsek Umbulharjo. Tidak berselang lama , tim patroli Regul datang dan langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti sajam jenis clurit. GM memang sengaja hendak bikin keributan tanpa alasan jelas.

Baca Juga: MAN 4 Sleman Gelar Pameran, Kepsek kepada Orangtua Siswa: Putra Putri Panjenengan Sangat Kreatif

Itulah klitih, bikin onar tanpa motif yang jelas. Untungnya, aksi klitih ini belum membawa korban karena keburu ditangkap petugas. Kesadaran masyarakat untuk lapor polisi juga patut diapresiasi, karena dengan laporan tersebut polisi cepat bergerak menangkap pelaku.