Ramadhan bulan terbaik apresiasi kebutuhan manusia beragama

- Sabtu, 1 April 2023 | 17:15 WIB
 Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Bulan Ramadhan sering disebut sebagai Syayidul suhul atau rajanya bulan.

Ini merupakan bulan yang sangat tepat untuk mengapresiasi kebutuhan beragama seseorang.

Kata agama berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti tradisi.

Baca Juga: Wiyatiningsih Resmi Jadi Rektor Perempuan Pertama di UKDW Yogyakarta

Kata lain adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio yang berarti mengikat kembali.

Maksudnya dengan bereligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, agama adalah ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.

M. Abdullah Badran menjelaskan arti agama diawali dengan pendekatan kebahasaan, yaitu diin yang biasa diterjemahkan dengan agama yang menggambarkan hubungan antara dua pihak di mana yang pertama Khaliq mempunyai kedudukan lebih tinggi dari pada yang kedua Makhluq.

Ahmad Azhar Basyir mengungkapkan ada dua alasan manusia membutuhkan agama,

Pertama, karena manusia ingin bertahan diri untuk tetap menjadi makhluk Tuhan yang mulia. Untuk itu manusia harus beriman dan beramal shaleh, yang merupakan bagian utama bagi agama Islam.

Baca Juga: Alasan Tenaga Honorer Tak Dapat THR Lebaran Tahun 2023, Menpan RB Sebut karena Hal Ini

Dasar jawaban ini adalah mengacu pada QS. At-Tin, (95):4-6; “Sesungguhnya telah Kami jadikan manusia itu dalam bentuk/konstrksi yang sebaik-baiknya. Kemudian kami kembalikan dia menjadi serendah-rendah makhluk yang rendah.Kecuali mereka yang beriman dan beramal shaleh, mereka mendapat pahala yang tidak berkesudahan”.

Kedua, untuk membimbing akal agar mampu berpihak pada panggilan hati nurani.

Di dalam diri manusia terdapat kekuatan yang senantiasa mengajak hidup baik, yaitu yang sering dinamakan hati nurani.

Tetapi di samping itu terdapat juga kekuatan yang menarik-narik ke arah keburukan, kekuatan ini dinamakan hawa nafsu.

Halaman:

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hak asasi manusia dalam Islam

Kamis, 1 Juni 2023 | 17:00 WIB

Membangun etos kerja dalam Islam

Kamis, 25 Mei 2023 | 17:00 WIB
X