HARIAN MERAPI - Bulan Ramadhan yang sebentar lagi datang, juga dikenal sebagai syahrul ijabah, syahrul ibadah, syahrul maghfirah, atau syahrut tarbiyah alias bulan pendidikan.
Pendidikan yang dimaksud di sini adalah yang sesuai dengan arahan dari Sang Pencipta Allah SWT, dan Nabi Yang Mulia Muhammad SAW.
Selma bulan Ramadhan, Allah SWT mendidik setiap muslim dan umat Islam untuk menjadi pribadi yang tangguh dan andal secara langsung melalui ibadah puasa.
Baca Juga: Kapan waktu yang efektif untuk sikat gigi, ini penjelasan dokter
Pada bulan Ramadhan itu pula untuk yang pertama kali Al-Qur’an diturunkan sebagaimana firman-Nya:
“Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Kitab Suci Al-Qur’an, petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)” (QS. Al Baqarah; 2:185).
Ramadhan memang bulan yang sangat kondusif dan mendukung aktivitas umat Islam untuk
mengkaji ilmu agama dan meningkatkan berbagai kecerdasan pada dirinya,
sebab pada bulan ini syetan yang biasa menggoda manusia serta menghembuskan kemalasan kita dalam menuntut ilmu tengah dibelenggu oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ilmu merupakan jalan menuju syurga-Nya.
Dengan ilmu seseorang bisa mengetahui mana yang haq dan mana yang bathil.
Dengan ilmu, seseorang bisa memahami mana yang halal dan mana yang haram.
Baca Juga: Pengalaman horor Syahlan sebagai tukang servis jam, memencet tombol ketiga muncul gendruwo
Dengan ilmu, seseorang mengerti perintah dan larangan dari Tuhan-nya.
Dengan ilmu juga, seseorang memahami hak-hak Allah, bahkan rahasia-rahasia syariat-Nya.
Maka, seseorang yang menuntut ilmu, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memudahkannya menuju syurga.
Secara umum ada empat kecerdasan yang dididik, dibimbing, dibina, dan dilatihkan melalui
puasa Ramadhan:
Artikel Terkait
Syarat terwujudnya sikap tawakkal kepada Allah, di antaranya tidak mudah putus asa dan patah semangat
Membangun mentalitas berkelimpahan sangat bergantung pada misi hidup seseorang
Enam pilar kebahagiaan hidup keluarga, di antaranya luangkan waktu untuk anak-anak dan atau keluarga
Ciri pribadi ibadurrahman, di antaranya selalu tunduk dan patuh kepada Allah SWT
Lima manfaat sikap qana’ah, di antaranya menjadi orang yang mudah bersyukur