HARIAN MERAPI - Kebahagiaan hidup keluarga merupakan dambaan setiap insan manusia.
Namun manusia tidak pernah lepas dari berbagai problem yang bisa menghalangi terciptanya kebahagiaan.
Di dalam mengantisipasi berbagai problem keluarga yang muncul, setidaknya ada enam pilar kebahagiaan hidup berkeluarga yang harus diperhatikan;
Baca Juga: Waspadalah! Banyak penipuan SatuSehat via pesan WA
Pertama, menciptakan kehidupan beragama dalam keluarga.
Inti penciptaan kehidupan beragama dalam keluarga adalah tumbuh dan berkembangnya suasana mawaddah wa rahmah, rasa kasih dan sayang antar anggota keluarga.
Dalam suasana yang seperti ini, akan tumbuh dan berkembang anak-anak yang dapat mencintai dan dicintai orang lain.
Dan yang lebih penting lagi adalah penanaman rasa keagamaan sejak dini akan mendidik anak untuk tekun beribadah atau menyembah kepada Sang Maha Pencipta.
Kedua, luangkan waktu untuk anak-anak dan atau keluarga.
Betapapun sibuknya orangtua haruslah menyisihkan waktunya untuk anak-anak dan keluarga.
Baca Juga: Ikuti UKW PWI, Wartawan Joglosemar Diharapkan Tingkatkan Kredibilitasnya
Waktu yang dibutuhkan itu tidak harus lama tetapi yang lebih penting adalah pemanfaatan waktu secara kualitatif bersama keluarga.
Usahakan semaksimal mungkin agar dapat makam malam bersama keluarga setiap hari, olahraga bersama, atau melaksanakan shalat berjamaah pada waktu-waktu tertentu.
Kesempatan yang seperti ini adalah sesuatu yang sangat disenangi anak-anak dan akan senantiasa membekas pada pribadinya.
Indahnya kebersamaan perlu diciptakan juga dalam kehidupan berkeluarga.
Artikel Terkait
Keluarga Samara ditegakkan dengan sendi-sendi syariat Islam
Berjiwa pemaaf membawa ketenangan hidup, kebahagiaan dan teman yang banyak
Sifat kikir sangat berbahaya, cara menghilangkannya di antaranya dengan meyakini bahwa harta itu milik Allah
Syarat terwujudnya sikap tawakkal kepada Allah, di antaranya tidak mudah putus asa dan patah semangat
Membangun mentalitas berkelimpahan sangat bergantung pada misi hidup seseorang